Kasih ibu, tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi, tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia…
Lirik diatas merupakan penggalan lagu tentang ibu yang sering kita dengar di waktu kecil. Ibu merupakan sosok yang paling berarti dalam kehidupan seseorang. Islam mengajarkan untuk menghormati, menghargai, mentaati dan memuliakan ibu lebih dari yang lain. Dalam sebuah Hadits dikatakan siapakah orang pertama yang harus aku hormati dan sayangi? Jawab Nabi Muhammad SAW adalah Ibumu, Lalu siapa lagi? Jawabnya Ibumu dan Ibumu. Ibu disebut sampai tiga kali yang menandakan bahwa peran ibu sangatlah vital. Bagaimanakah hubungan kita dengan ibu? Tanggal 22 Desember adalah hari Ibu, marilah kita selaku anak interospeksi bagaimana perlakuan kita terhadap ibu kita. Mari berdoa bersama menurut agama dan kepercayaannya masing2 untuk kebaikan seorang ibu walaupun seorang ibu sudah tiada.
PUISI UNTUK SEORANG IBU
Dikala itu sang matahari bersinar cerah
Semua sibuk bekerja, tapi....
Engkau berjuang demi aku yang ada dikandunganmu
Engkau taruhkan nyawa demi melahirkanku
Saat malam menyapa kelam
Sayup kudengar bisikan
Bisikan lemah lembut dan merdu
Mengantarku ke peraduanku
Bisikan lemah lembut dan merdu
selalu buaikan kalbuku
menjaga lelapku
dalam kesunyian malam
Bisikan lemah lembut dan merdu
selalu mengantarkan mimpiku
menjaga istirahat malamku
dalam kehangatan kasih sayangmu
Tidak cukup jagad raya menggantikan lapang hatimu
Tidak cukup salju putih menggambarkan tulus kasihmu
Tidak cukup pancaran mentari menggantikan hangat pelukmu
Tidak ada tempat menampung besar pengorbananmu
Segala pengorbananmu adalah nafas dan darahku
Tetes airmata kesedihanmu adalah kesadaranku
Kata-katamu adalah cambuk dari ketidakputus asaanku
Doa dan Nasehatmu adalah bekal paling berharga dan bermakna untuk meraih impianku
Dikala itu sang matahari bersinar cerah
Semua sibuk bekerja, tapi....
Engkau berjuang demi aku yang ada dikandunganmu
Engkau taruhkan nyawa demi melahirkanku
Saat malam menyapa kelam
Sayup kudengar bisikan
Bisikan lemah lembut dan merdu
Mengantarku ke peraduanku
Bisikan lemah lembut dan merdu
selalu buaikan kalbuku
menjaga lelapku
dalam kesunyian malam
Bisikan lemah lembut dan merdu
selalu mengantarkan mimpiku
menjaga istirahat malamku
dalam kehangatan kasih sayangmu
Tidak cukup jagad raya menggantikan lapang hatimu
Tidak cukup salju putih menggambarkan tulus kasihmu
Tidak cukup pancaran mentari menggantikan hangat pelukmu
Tidak ada tempat menampung besar pengorbananmu
Segala pengorbananmu adalah nafas dan darahku
Tetes airmata kesedihanmu adalah kesadaranku
Kata-katamu adalah cambuk dari ketidakputus asaanku
Doa dan Nasehatmu adalah bekal paling berharga dan bermakna untuk meraih impianku